Monday, 22 January 2018

"Anak Perempuan Bunuh Diri, Anak Lelaki Penagih"- Kegagalan Dalam Keluarga. Dimanakah Silapnya Jackie Chan?


Bukan perjalanan yang mudah Jackie Chan mampu jadi berjaya seperti sekarang ini di dunia hiburan, walau dalam kerja amal sekalipun, beliau merupakan tokoh yang sangat ternama.

Namanya dikenal di seluruh dunia, dia seorang tokoh yang mencatat sejarah dalam dunia perfileman khususnya genre aksi. Semua filemnya memiliki karakter berbeza, memiliki nilai positif bahkan punya kekuatan semangat patriotik.

Di dalam dirinya ada semangat yang sangat berharga yang sangat layak untuk dipelajari oleh semua orang.

Tapi semua itu tidak lagi dikejar dan dibanggakan beliau, “Kalau kamu tak pernah punya waktu buat anak-anakmu, semua kejayaanmu itu sia-sia!” Kalau begitu, adakah kejayaan yang dikecapi Jackie Chan ini sia-sia?

Perjalanan hidup Jackie Chan dalam dunia perfileman sudah bukan lagi menjadi rahsia, bagaimana dia bertemu dengan sang “selingkuhannya” juga sudah diketahui semua orang.

Jackie Chan dan Elaine Ng bertemu tahun 1998 dan langsung saling mencintai, keduanya kemudian mabuk cinta sampai Elaine Ng tiba-tiba mengandung.


Awalnya dia tidak mau mengatakan siapa ayah dari anak yang dikandungnya, sampai suatu hari ia mengumumkan pada umum kalau ini adalah anak dari Jackie Chan.

Kelahiran anak ini membuat nama Jackie Chan jadi buruk, sampai ia sukar untuk menghasilkan suatu karya yang bagus, bahkan mengganggap dirinya diperangkap.

Akhirnya belakangan ia mengadakan jumpa pers dan meminta maaf, “Aku melakukan sebuah kesalahan yang mampu dilakukan oleh semua laki-laki di dunia ini. Aku tahu aku bersalah pada anak perempuan ini, tapi ibunya adalah orang seperti ini, aku juga tidak tahu bagaimana menghadapi anak ini.”

“Kebenciannya” pada Elaine Ng, sepertinya membuatnya juga tidak ingin mengakui anak perempuannya ini. Belakangan kalau Jackie dihadapkan dengan pertanyaan tentang anak perempuannya, dia sama sekali tak mau bicara dan berharap para peminat juga tidak bertanya lagi akan hal ini.

Tapi sebenarnya Jackie juga selalu mengingat anak perempuannya ini, waktu dia membuat film “Police Story” tahun 2013, dia berperan sebagai seorang ayah yang anak perempuannya membangkang.

Saat itu Jing Tian, lawan main Jackie berkata, “Waktu kita harus syuting tentang hubungan ayah anak, aku sering menghayati perasaan, sampai waktu aku mengangkat kepalaku, aku melihat Jackie sudah menangis.”

Jackie Chan juga akhirnya pertama kalinya berbicara tentang anak perempuannya, “Aku teringat padanya, karena aku tidak mempedulikannya begitu lama.”

Jackie Chan bahkan menangis sambil berkata, “Seumur hidup ini, aku paling bersalah pada anak perempuanku, tapi diantara isteri dan anak perempuanku, aku tidak mampu memilih anak perempuanku, aku percaya kalau dia dewasa nanti ia akan mengerti kesulitanku.”

Selama beberapa tahun, Jackie bahkan tidak pernah peduli pada Elaine dan anak perempuannya, sampai saat ini anaknya hampir berusia 16 tahun. Tapi siapa yang menyangka, Jackie sama sekali berhati besi, sedari kecil dia tidak pernah membiayai anaknya, bahkan semua kekayaannya, sedikitpun tidak ada yang diwariskan untuk anak perempuannya.


Walaupun Jackie Chan mengakui anak ini anaknya, siapa sangka ternyata anak perempuannya sama sekali tidak mengakuinya sebagai ayahnya. Hal ini tentu membuat Jackie sangat malu, namun anaknya selalu berkata kalau baginya punya seorang mama saja sudah cukup, tidak perlu papa.

Demi kariernya, mampu dikatakan Jackie chan mengorbankan seluruh waktunya untuk anak-anaknya, dia juga sering tidak ada dalam kehidupan masa kecil putranya, Jaycee Chan. waktu Jayce ditangkap karena menggunakan ubat-ubatan, ia menuliskan surat permohonan maaf sepanjang tiga halaman yang di dalamnya menuliskan kalau perhatian Jackie Chan padanya sangatlah sedikit.

Jaycee menuliskan karena ayahnya sangat sibuk, mereka jarang sekali bertemu, bahkan untuk makan bersama pun sangat jarang.

Jaycee sering mengeluh kalau cinta ayahnya sangat kurang, bahkan sampai dia salah bergaul dan akhirnya mengenal ubat-ubatan, waktu dia tidak senang, dia akan mengonsumsi ubat untuk menghilangkan stress sampai akhirnya dia ditangkap.

Dari sini sebenarnya terlihat, selain kurang kasih sayang pada Jaycee, didikan Jackie pun bermasalah, sampai akhirnya Jaycee jatuh ke dalam ubat terlarang.

Jaycee sudah menggunakan ubat-ubatan selama 8 tahun, tapi di masa itu Jackie bahkan mengatakan di depan publik kalau putranya tidak mungkin menyentuh ubat-ubatan.

Belakangan ini muncul lagi berita kalau anak perempuan Jackie bunuh diri karena depresi dan harus dirawat di rumah sakit. Putranya ngubat dan anak perempuannya bunuh diri karena depresi merupakan kegagalan terbesar dalam hidup Jackie Chan.


Memang mungkin Jackie Chan mungkin memiliki kesulitan sendiri yang tidak mampu diungkapkan, sampai ia tidak punya pilihan lain.

Semoga saja Jackie mampu memulihkan hubungan dengan kedua anaknya dan punya waktu lebih banyak untuk keluarganya ya!


from Sehinggit Media http://ift.tt/2Dy9wY1
via Merah Hati Cintaku

from Merah Hati Cintaku http://ift.tt/2rvRyzt
via merahhaticintaku.blogspot.my

No comments:

Post a Comment