Katanya, gambar yang digambar anak- anak dapat mendeskripsikan perasaan hati mereka. Belum lama ini, tersebar sebuah berita menghebohkan dari Taiwan, seorang anak kelas 3 SD tiba- tiba menggambar sebuah gambar yang “menggetarkan hati” di jam pelajaran sekolah.
Guru- guru sangat terkejut begitu melihat gambar ini dan langsung bertanya pada anak tentang keadaannya. Akhirnya, setelah anak mengatakan penyebabnya, para guru pun langsung lapor polis! Ternyata ayah dari anak ini telah melakukan tindakan yang sangat rendah!
Budak yang baru berusia 9 tahun tersebut berkata pada guru, saat tidur, ayahnya selalu hanya memeluk adik perempuannya, terlebih lagi keduanya tidak memakai celana.
Ayah hanya mencintai adik, tidak mencintainya.Mendengar hal ini, guru merasa ada yang tidak betul dan segera melapor pada polis. Setelah diselidiki, ternyata ayah tersebut sudah bercerai, dan di tahun 2014 silam, ayah ini melepas celananya dan tidur memeluk anak bungsunya yang perempuan, tapi sialnya kelakukannya ini terpergok anak sulungnya.
Gara- gara hal ini, si anak sulung ini menjadi merasa bahwa ayahnya hanya menyayangi sang adik.
Polis pun mencari sang adik untuk investigasi lebih lanjut, ternyata benar adiknya mengaku bahwa ayahnya suka tidur tanpa celana, bahkan ada 1 kali ayahnya memasukkan tangan ke dalam celana dalamnya dan menyentuh bagian kelaminnya.
Lebih parahnya lagi, saat sang adik menarik tangan ayahnya, sang ayah pun langsung menarik kembali tangan anaknya untuk menyentuh bagian penisnya. Sang adik sampai bisa mengatakan, “alat kelamin papa besar dan keras”.
Guru- guru di sekolah pun mengatakan, setelah mengetahui kejadian ini, mereka pun akan lebih memperhatikan si kakak sulung ini. Ternyata keadaan keluarga budak ini begitu buruk, tapi budak ini juga cukup dewasa, ia selalu membelikan pakaian dalam untuk adiknya dan menyuruh adiknya harus bisa menjaga diri, jangan membiarkan dirinya disentuh orang lain.
Setelah ditangkap polis, sang ayah masih membela diri dengan mengatakan bahwa kedua anaknya masih kecil dan asal bicara. Tapi pihak polisi akhirnya tetap menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara pada sang ayah karena tindakan tidak senonohnya.
Wah.. benar- benar berita yang mengerikan.. Setiap orang tua dan guru harus lebih berhati- hati, jangan sampai anak didik yang masih kecil menjadi rusak karena perlakukan orang tidak bertanggung jawab.
from Sehinggit Media http://ift.tt/2rOnqPY
via Merah Hati Cintaku
from Merah Hati Cintaku http://ift.tt/2DXf5yp
via merahhaticintaku.blogspot.my
No comments:
Post a Comment